Menulis untuk Otak Pembaca Anda

Apakah Anda pernah bermain-main dengan ide menulis blog atau artikel dan mengalami beberapa keraguan? Atau, mungkin Anda sudah seorang penulis dan ingin meningkatkan tingkat kinerja Anda. Membangun artikel Anda dan blog untuk menarik beragam cara otak pembaca Anda 'adalah kabel akan memberi Anda "ujung pisau cukur itu." Yang praktis berikut neuroscience prinsip dan metode membantu Anda memulai pada jalur kepenulisan Anda, meningkatkan keterampilan komunikasi Anda, dan menarik lebih banyak pengikut. Hal ini berlaku terlepas dari apakah Anda seorang pemula atau profesional berpengalaman.

1. Jadilah bergairah tentang materi pelajaran Anda
Gairah tentang subyek Anda membuat Anda termotivasi, fokus dan terlibat. Otak Anda suka menerima hadiah dan manfaat dari apa yang terlibat masuk Menetapkan manfaat dari penulisan untuk Anda dan audiens Anda. Keinginan untuk berbagi dan memperluas pengetahuan Anda, ditambah dengan membantu orang lain meningkatkan kualitas hidup mereka, adalah skenario terbaik bagi semua pihak. Komitmen terhadap kualitas penulisnya adalah koin dua sisi, saat Anda belajar dan tumbuh, pembaca Anda mendapatkan keuntungan juga.
2. Fokus pada kepentingan pembaca, bukan milikmu
Pembaca Anda tertarik pada subjek yang menarik perhatian mereka dan penulis yang memiliki kepentingan terbaik mereka dalam pikiran. Menempel dengan keahlian Anda dan kompetensi inti akan membangun kepercayaan dan keyakinan. Mereka, seperti Anda, ingin menerima nilai dari mereka menghabiskan waktu belajar dan mendidik diri mereka sendiri. Pertanyaan-pertanyaan berikut akan membantu Anda tetap pada jalur:

Apakah saya berfokus pada kebutuhan pembaca atau saya?
Apakah aku ingin membaca artikel ini?
Apakah ide-ide aplikasi ada membantu dan langkah-langkah tindakan untuk pembaca saya?

3. Membangun artikel Anda untuk mencapai semua gaya pengolahan sensorik dan kognitifSekitar 57% dari audiens Anda memiliki Kinestetik sebagai preferensi utama sensorik mereka, mereka menjadi "melakukan" dan biasanya memiliki rentang perhatian yang pendek untuk duduk dan membaca artikel panjang. Pelajar visual merupakan 34% dari orang-orang, mereka memperhatikan grafis, tata letak, dan bagaimana hal-hal terlihat. The% 9 sisanya adalah pelajar auditori, mereka memproses arti kata-kata dan memainkannya kembali secara internal untuk memahami mereka.
Sisi lain dari persamaan belajar adalah bagaimana orang memilih untuk memproses dan berpikir tentang masukan sensorik. Sekitar 60% dari populasi bersandar ke arah pemikiran Sequential, mereka tertarik pada logika, urutan, organisasi, kepraktisan realisme, dan konten. Pemikir global yang membentuk 40% sisanya dari audiens Anda, mereka adalah imajinatif dan ingin melompat-lompat mencari pola, ide dan kemungkinan.
Mengingat preferensi beragam audiens Anda untuk menerima dan memproses informasi, praktis berikut neuroscience teknik akan membantu Anda menulis artikel lebih menarik dan efektif.

Gunakan gambar grafis: Gambar harus berhubungan dengan materi pelajaran dan menjadi berwarna-warni dan menarik. Ini akan menarik bagi hampir semua orang, khususnya pelajar Visual.
Jaga artikel Anda di 400 - 800 kisaran kata: artikel pendek membantu Anda fokus pada poin-poin penting, mereka lebih cepat untuk membaca, khususnya bagi para peserta Kinestetik.
Memiliki seseorang mengedit artikel Anda: Mengedit bertindak sebagai cek kontrol kualitas pada pembacaan, tata letak dan tata bahasa. Hal ini meningkatkan kredibilitas Anda dengan Auditory / pelajar Visual dan pemikir Sequential.
Gunakan Poin kunci dengan teks minimal: poin kunci Bold akan menarik bagi hampir semua orang, memberikan konteks, ketertiban dan konten. Banding Pendekatan ini untuk pelajar Kinestetik tertarik untuk menghabiskan minimal waktu untuk membaca, peserta didik Visual memindai apa yang menarik bagi mereka, peserta didik Auditory mengumpulkan makna dari kata-kata kunci dan teks terkait, pemikir global mendapatkan "gambaran besar," dan pemikir Sequential akan mencari fakta dan logika di balik kata-kata kunci.